SATU HATI - SATU JIWA "WANABAKTI" LESTARI HUTANKU, SENYUMKU BERSERI

Selasa, 02 Oktober 2012

Tatawana


Adalah salah satu krida dari Saka Wanabakti, terdiri dari kata Tata yang berarti menata atau mengatur dan Wana yang berarti Hutan, jadi Tata Wana mempunyai arti Menata/Mengatur Hutan dan merisalahnya.

Krida Tata Wana, terdiri atas 3 (tiga) SKK :

a. SKK Perisalah Hutan
b. SKK Pengukuran dan Pemetaan Hutan
c. SKK Penginderaan Jauh.

KRIDA BINAWANA


A. Latar Belakang

Sumber daya lama hutan memegang peranan penting bagi kelangsungan makhluk hidup, karena disamping mempunyai fungsi produksi (kayu dan non kayu) juga berfungsi sebagai pengatur tata air, pencegah kerusakan tanah, pengatur sirkulasi oksigen, dan sumber daya genetika.

Kondisi sekarang :
1. Lahan kritis di dalam kawasan hutan ± 2.800.000 Ha
2. Lahan kritis diluar kawasan hutan ± 6.100.000 Ha
3. Tambahan lahan kritis setiap tahun antara ± 500.000 – 700.000 Ha
4. Kondisi masyarakat di dalam/sekitar hutan yaitu pendidikan rendah, pendapatan rendah, sulit dijangkau, dan keterampilan rendah.

Hal tersebut menimbulkan permasalahan untuk memulihkan, mempertahankan dan meningkatkan produktifitas sumber daya alam hutan, tanah, dan air sesuai fungsinya disertai dengan tumbuhnya rasa tanggungjawab masyarakat untuk melestarikan hutan.