SAKA WANABAKTI DAERAH JAWA TIMUR
Jumat, 08 Maret 2013
Selasa, 02 Oktober 2012
Tatawana
Adalah salah satu krida dari Saka Wanabakti, terdiri dari kata Tata yang berarti menata atau mengatur dan Wana yang berarti Hutan, jadi Tata Wana mempunyai arti Menata/Mengatur Hutan dan merisalahnya.
Krida Tata Wana, terdiri atas 3 (tiga) SKK :
a. SKK Perisalah Hutan
b. SKK Pengukuran dan Pemetaan Hutan
c. SKK Penginderaan Jauh.
KRIDA BINAWANA
A. Latar
Belakang
Sumber daya lama hutan memegang peranan
penting bagi kelangsungan makhluk hidup, karena disamping mempunyai fungsi
produksi (kayu dan non kayu) juga berfungsi sebagai pengatur tata air, pencegah
kerusakan tanah, pengatur sirkulasi oksigen, dan sumber daya genetika.
Kondisi sekarang :
1. Lahan kritis di dalam kawasan
hutan ± 2.800.000 Ha
2. Lahan kritis diluar kawasan hutan ±
6.100.000 Ha
3. Tambahan lahan kritis setiap tahun
antara ± 500.000 – 700.000 Ha
4. Kondisi
masyarakat di dalam/sekitar hutan yaitu pendidikan rendah, pendapatan rendah,
sulit dijangkau, dan keterampilan rendah.
Hal tersebut
menimbulkan permasalahan untuk memulihkan, mempertahankan dan meningkatkan
produktifitas sumber daya alam hutan, tanah, dan air sesuai fungsinya disertai
dengan tumbuhnya rasa tanggungjawab masyarakat untuk melestarikan hutan.
Langganan:
Postingan (Atom)